Di bidang bisnis, etika sangat berpengaruh dalam membangun relasi yang kuat dan produktif. Seperti dalam interaksi sosial, etika mempengaruhi bagaimana karakter anda dilihat dari perilaku dan perbuatan. Begitu pula dalam sisi alih daya, etika alih daya perlu dijunjung mengingat partner vendor memiliki berbagai praktik bisnis, adat dan budaya yang berbeda dari perusahaan. Bila tidak diperhatikan, kesalahpahaman bisa terjadi menyebabkan relasi renggang membuat kedua belah pihak tidak nyaman dalam menjalankan aktivititas mereka.
Etika alih daya yang baik tidak sebatas kesopanan dalam bekerja, etika juga berpengaruh dalam menumbuhkan rasa saling menghargai, transparansi, dan kepercayaan. Artikel berikut akan membahas etika yang perlu diperhatikan ketika berhadapan dengan team alih daya.

Profesionalitas dan Saling Menghargai sebagai Pondasi
Perusahaan bisa menghargai dengan menganggap partner alih daya sebagai bagian tambahan dari tim internal. Ini akan menumbuhkan suasana inklusif dan saling mencapai tujuan bersama. Baik dari sisi tim partner vendor ataupun tim perusahaan harus mengedepankan profesionalitas. Ketika terdapat meeting bersama kedua belah pihak bisa datang tepat waktu, dan interaksi dilakukan dengan rasa saling menghargai pendapat-pendapat yang ada.
Komunikasi yang Padat dan Jelas
Gunakan media komunikasi yang tepat, telepon ketika hal genting, group chat untuk semua anggota, dan Zoom atau Gmeet untuk meeting daring. Komunikasikan instruksi, penjelasan, dan ekspetasi secara jelas. Hindari penggunaan bahasa gaul, kosakata internal atau asumsi. Perbedaan budaya mungkin menyebabkan pemahaman yang berbeda, yang anda pahami belum tentu orang lain paham. Pastikan kembali setelah menjelaskan atau diskusi tugas, apakah semua pihak memahami betul yang dibicarakan untuk menghindari miskomunikasi.
Manajemen dan Kolaborasi Proyek yang Efektif
Persiapkan segala kebutuhan untuk tim partner vendor, pastikan mereka memiliki akses komunikasi, informasi, dan alat-alat pendukung untuk mengerjakan tugas secara efektif. Bila tim partner vendor memerlukan akses internal, pastikan sesuai dengan batasan keamanan yang ada. Diskusikan proses pengerjaan dan KPI pada meeting berkala, sampaikan secara transparan kendala yang dihadapi saat pengerjaan. Bangun lingkungan yang kolaboratif dengan bekerja sama, saling membagi dan belajar pengetahuan satu sama lain.
Etika Alih Daya Membangun “Partnership”
Mintalah feedback dari partner vendor pada proses pengerjaan, mungkin mereka memiliki insight untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Begitu pula berikan feedback kepada partner vendor hal-hal yang bisa mereka tingkatkan. Ini akan membangun relasi partnership yang bisa berkelanjutan jangka panjang. Rayakan kesuksesan bersama ketika pencapaian target sesuai atau bahkan melebihi dari yang diharapkan. Dan bila terjadi konflik, hadapi secara profesional. Permasalahan yang menyangkut pekerjaan dapat didiskusikan bersama secara objektif.
Sukses Persada Mandiri menjunjung etika alih daya demi membangun relasi dengan perusahaan yang berkelanjutan. Kami siap berdiskusi dan saling memberikan feedback sehingga meningkatkan kinerja kedua belah pihak.